Idul Fitri
(KH. Abdul Qohar Lc.)
Idul fitri adalah hari kemenangan
umat islam. Dalam konteks etimologi, idul fitri terbagi tiga yaitu idul fitri
biasa, idul fitri luar biasa dan yang terakhir idul fitri istimewa.
1. Idul Fitri biasa yaitu id : kembali fitri : makan, jadi dalam
idul fitri biasa , orang yang telah puasa sebulan lamanya pada hari idul fitri
hanya kembali makan dan berpesta-pesta dengan memakai semuanya yang baru tanpa
memperbaharui keimanannya tanpa memperbaharui kefitrahaan (kesucian) hatinya
2. Idul Fitri luar biasa id : kembali fitri : kesucian, orang yang
idul fitrinya luar biasa setelah puasa sebulan lamanya pada saat idul fitrinya
dan setelahnya kefitrahan (kesucian) jiwa dan hatinya kembali dan dapat
membedakan hak da bathil sehingga dirinya bisa melaksanakan yang hak dan
menjauhi yang batil.
3. Idul Fitri istimewa id : kembali fitri : berkarya yaitu orang
yang setelah puasa sebulan lamanya pada idul fitri orang ini kefitrahan
(kesucian) jiwa dan hatinya kembali dan dapat membedakan hak da bathil sehingga
dirinya bisa melaksanakan yang hak dan menjauhi yang batil dan setelah itu
dapat berkarya dan berusaha untuk mengajak keluarga dan lingkungannya untuk
melaksanakan hak dan menjauhi yang batil.
Nah sekarang kita mau jadi idul
fitri yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar