AKSI PENUTUPAN TEMPAT
KARAOKE PURAMA
1. Perlu diketahui bahwa aksi yang diadakan pada hari selasa 22
oktober 2013 adalah aksi gabungan yang terdiri dari berbagai ormas islam dan
pesantren diantaranya Tholiban, FPI, GARIS, Sapujagat, Front Pembela Rosulullah
dan lain-lain
2. Aksi dilakukan karena :
a.
Tempat karaoke Furama
menyalahi izin, karena FURAMA hanya diberi izin sebagai restoran dan gedung
kesenian tetapi malah menjadi sebuah tempat karaoke.
b.
Tempat karaoke Furama letaknya berdekatan
dengan Mesjid Agung Kota Tasik (kurang lebih 100 meter). Hal ini tidak
menghargai masjid agung yang merupakan icon religius tasikmalaya
c.
Pada tanggal 14 oktober
2013 dilakukan razia bersama aparat di Tempat Karaoke FURAMA ditemukan 20 dus
miras bahkan beberapa hari sebelumnya ditemukan pasangan mesum.
d.
Tempat karaoke Furama disinyalir
akan mengdakan tarian bugil hal ini di ungkapkan oleh saksi mata dalam orasinya
3. Jalannya aksi awalnya tertib meskipun sedikit memanas karena
pihak pemerintahan tidak mau menemui peserta aksi, namun ada sedikit
kericuhan karena ada orator yang isi
orasinya bersebrangan dengan keinginan peserta aksi.
4. Hal-hal yang orator ucapkan yang membuat peserta aksi memanas :
a.
Sang orator malah
menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk menutup Tempat karaoke Furama bahkan
sang orator meminta bukti ke peserta aksi, padahal sebelumnya saksi sudah
memberikan kesaksiannya ketika orasi.
b.
Sang orator
membentak-bentak ( seperti memarahi) peserta aksi yang tidak sepaham dengan isi
orasinya bahkan sang orator meminta yang tidak sepaham dengannya kedepan sehingga
memancing peserta yang lain kedepan yang memang sudah banyak yang mulai kesal.
c.
Karena aksi gabungan
sehingga banyak yang tidak mengetahui siapa yang orasi tadi ditambah lagi
dengan pakaian sang orator yang memakai baju koko celana jeans dan sepatu
olahraga sehingga banyak peserta aksi
yang menyangka bahwa sang orator merupakan intel aparat.
Dikarenakan hal
di atas maka terjadilah kesalah pahaman yang mengakibatkan kericuhan kecil
tersebut, namun hal tersebut dapat diatasi dan aksi tetap dilanjut.
5. Hasil Pertemuan dengan perwakilan pemerintah kota dapat
kesimpulan bahwa Tempat Karaoke FURAMA menyalahi izin, dan ditutup sementara
sambil menunggu penyelidikan untuk menutup permanent.