Sabtu, 26 Oktober 2013

AKSI



MEDIA FRONT
AKSI PENUTUPAN TEMPAT KARAOKE PURAMA


1.       Perlu diketahui bahwa aksi yang diadakan pada hari selasa 22 oktober 2013 adalah aksi gabungan yang terdiri dari berbagai ormas islam dan pesantren diantaranya Tholiban, FPI, GARIS, Sapujagat, Front Pembela Rosulullah dan lain-lain
2.       Aksi dilakukan karena :
a.       Tempat karaoke Furama menyalahi izin, karena FURAMA hanya diberi izin sebagai restoran dan gedung kesenian tetapi malah menjadi sebuah tempat karaoke.
b.       Tempat karaoke Furama letaknya berdekatan dengan Mesjid Agung Kota Tasik (kurang lebih 100 meter). Hal ini tidak menghargai masjid agung yang merupakan icon religius tasikmalaya
c.       Pada tanggal 14 oktober 2013 dilakukan razia bersama aparat di Tempat Karaoke FURAMA ditemukan 20 dus miras bahkan beberapa hari sebelumnya ditemukan pasangan mesum.
d.      Tempat karaoke Furama disinyalir akan mengdakan tarian bugil hal ini di ungkapkan oleh saksi mata dalam orasinya
3.       Jalannya aksi awalnya tertib meskipun sedikit memanas karena pihak pemerintahan tidak mau menemui peserta aksi, namun ada sedikit kericuhan  karena ada orator yang isi orasinya bersebrangan dengan keinginan peserta aksi.
4.       Hal-hal yang orator ucapkan yang membuat peserta aksi memanas :
a.       Sang orator malah menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk menutup Tempat karaoke Furama bahkan sang orator meminta bukti ke peserta aksi, padahal sebelumnya saksi sudah memberikan kesaksiannya ketika orasi.
b.      Sang orator membentak-bentak ( seperti memarahi) peserta aksi yang tidak sepaham dengan isi orasinya bahkan sang orator meminta yang tidak sepaham dengannya kedepan sehingga memancing peserta yang lain kedepan yang memang sudah banyak yang mulai kesal.
c.       Karena aksi gabungan sehingga banyak yang tidak mengetahui siapa yang orasi tadi ditambah lagi dengan pakaian sang orator yang memakai baju koko celana jeans dan sepatu olahraga  sehingga banyak peserta aksi yang menyangka bahwa sang orator merupakan intel aparat.
Dikarenakan hal di atas maka terjadilah kesalah pahaman yang mengakibatkan kericuhan kecil tersebut, namun hal tersebut dapat diatasi dan aksi tetap dilanjut.
5.       Hasil Pertemuan dengan perwakilan pemerintah kota dapat kesimpulan bahwa Tempat Karaoke FURAMA menyalahi izin, dan ditutup sementara sambil menunggu penyelidikan untuk menutup permanent.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar